
Pihak berwenang setempat di India melaporkan bahwa sekitar 130 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dirawat di rumah sakit akibat keracunan makanan setelah mengonsumsi adonan goreng yang terbuat dari tepung soba.
Pihak berwenang setempat di India melaporkan bahwa sekitar 130 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dirawat di rumah sakit karena keracunan makanan setelah mengonsumsi adonan goreng yang terbuat dari tepung soba.

Penduduk desa makan adonan tersebut pada malam Senin, 26 Agustus, selama festival Janmashtami, sebuah perayaan agama Hindu, di daerah Farah, distrik Mathura.
Shailendra Kumar Singh, seorang pejabat distrik Mathura, menyatakan bahwa para pasien mengalami muntah, pusing, dan gemetar setelah makan adonan goreng tersebut. Dia menyebutkan bahwa semua pasien saat ini dalam kondisi stabil.
Singh menambahkan bahwa tim telah dibentuk untuk melacak sumber tepung soba yang digunakan untuk membuat adonan tersebut. Tim tersebut telah diperintahkan untuk memeriksa dan menutup toko-toko pemasoknya, dan tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang terbukti bersalah.
Sumber: Xinhua Thai
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.