
Pekerjaan kantor mungkin tidak membutuhkan tenaga fisik yang berat, tetapi sering kali memiliki risiko kesehatan yang tersembunyi. Apa yang tampak seperti ketidaknyamanan kecil—seperti nyeri leher, mata kering, atau kelelahan—dapat berkembang menjadi masalah kesehatan kronis jika tidak ditangani. Berikut adalah tujuh kondisi kesehatan umum terkait tempat kerja dan tips harian sederhana untuk mencegahnya.
Pekerjaan kantor mungkin tidak memerlukan tenaga fisik yang berat, tetapi sering kali memiliki risiko kesehatan yang tersembunyi. Apa yang tampak sebagai ketidaknyamanan ringan—seperti nyeri leher, mata kering, atau kelelahan—dapat berkembang menjadi masalah kesehatan kronis jika dibiarkan. Berikut adalah tujuh kondisi kesehatan umum terkait tempat kerja dan tips harian sederhana untuk mencegahnya.
1. Sindrom Kantoran Nyeri Leher, Bahu, dan Punggung Kronis
Duduk di meja atau menatap ponsel dalam waktu lama dapat menegangkan otot, menyebabkan nyeri yang terkadang menjalar ke kepala. Pencegahan meliputi penataan tempat kerja yang tepat, istirahat setiap jam, dan peregangan secara teratur. Nyeri parah atau yang menetap harus dievaluasi oleh dokter.
2. Sindrom Terowongan Karpal
Mengetik dan menggunakan mouse secara sering dapat menekan saraf di pergelangan tangan, menyebabkan mati rasa atau kesemutan di ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah sering kali memburuk di malam hari. Untuk mengatasinya, pertahankan pergelangan tangan dalam posisi lurus, gunakan penyangga pergelangan tangan saat tidur, dan beristirahatlah. Jika gejala memburuk, perawatan medis mungkin diperlukan.
3. Tendinitis dan Jemari Pelatuk
Gerakan tangan dan jari yang berulang dapat memicu peradangan tendon, menyebabkan kekakuan atau nyeri. Istirahat, kompres dingin, penyangga sementara, dan peregangan ringan dapat membantu. Nyeri kronis mungkin memerlukan suntikan atau operasi kecil.
4. Degenerasi Tulang Belakang dan Hernia Diskus
Duduk terlalu lama, postur mengangkat yang buruk, atau otot inti yang lemah dapat menyebabkan nyeri punggung atau leher, kadang menjalar turun ke lengan atau kaki. Pencegahan meliputi memperkuat otot inti, membatasi duduk dalam waktu lama, dan menjaga berat badan yang sehat. Mati rasa, kelemahan, atau masalah kandung kemih/bab memerlukan perawatan medis segera.
5. Mata Kering dan Ketegangan Mata Digital
Menatap layar mengurangi frekuensi berkedip, menyebabkan mata kering, iritasi, dan sakit kepala. Aturan 20-20-20, yaitu melihat sejauh 20 kaki selama 20 detik setiap 20 menit, membantu. Sesuaikan pencahayaan, perbesar teks pada layar, dan konsultasikan dengan dokter mata jika gejala menetap.
6. Gastritis dan Refluks Asam
Melewatkan makan, makan terburu-buru, atau makan larut malam dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas. Untuk mencegah kekambuhan: makan tepat waktu, kunyah perlahan, hindari berbaring setelah makan, dan batasi kopi, alkohol, serta makanan berlemak. Gejala berat, seperti muntah darah, memerlukan perhatian medis.
7. Sindrom Kelelahan
Tidak hanya tubuh yang dapat menjadi kelelahan akibat kerja berlebihan, tetapi juga pikiran. Gejala meliputi kelelahan, insomnia, kurang fokus, dan kurang motivasi. Strategi pencegahan meliputi menetapkan batas kerja, mempraktikkan teknik relaksasi, olahraga teratur, dan terlibat dalam hobi yang menyenangkan.
Kesimpulan
Pekerjaan itu sendiri bukan satu-satunya penyebab menurunnya kesehatan; mengabaikan perawatan diri juga adalah. Langkah-langkah kecil sehari-hari, seperti mengambil waktu istirahat untuk mata, peregangan, dan menjadwalkan waktu luang, dapat secara signifikan memperbaiki kesehatan dan produktivitas jangka panjang.
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.