
Jerusalem – Pada hari Selasa (8 April), Universitas Ben-Gurion mengungkapkan bahwa tim peneliti Israel dari universitas tersebut telah mengembangkan alat untuk mendeteksi node abnormal dalam grafik berbobot (WGAND). Alat yang didukung oleh kecerdasan buatan ini dirancang untuk mengidentifikasi protein kunci yang dapat memberikan wawasan baru tentang penyakit manusia.
Yerusalem – Pada hari Selasa (8 April), Universitas Ben-Gurion mengungkapkan bahwa tim peneliti Israel dari universitas tersebut telah mengembangkan alat untuk mendeteksi node abnormal dalam graf berberat (WGAND). Alat berbasis AI ini dirancang untuk mengidentifikasi protein kunci yang mungkin memberikan wawasan baru tentang penyakit manusia.
Alat ini menerapkan prinsip yang mirip dengan yang digunakan dalam deteksi penipuan online untuk menganalisis interaksi protein dalam tubuh. Menurut artikel penelitian yang diterbitkan dalam jurnal GigaScience, algoritma ini dapat mendeteksi protein yang berperilaku abnormal, yang sangat terhubung dengan protein lain dan memainkan peran penting dalam proses biologis. Protein ini sangat penting untuk memahami kesehatan dan berbagai penyakit.
Pengujian menunjukkan bahwa alat ini dapat berhasil mengidentifikasi protein yang terkait dengan penyakit otak dan jantung, serta protein yang terlibat dalam fungsi esensial seperti sinyal saraf dan pergerakan otot. Hasilnya ditemukan lebih akurat dibandingkan metode yang ada.
Universitas mencatat bahwa penggabungan pengetahuan biologis dengan keahlian keamanan siber telah menghasilkan alat yang kuat dengan potensi aplikasi dalam pengobatan presisi. Alat ini juga dapat membantu mengungkap informasi baru tentang bagaimana tubuh manusia berfungsi.
Sumber:
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.