
Menurut laporan terbaru dari Global Residence Index, berdasarkan "Indeks Keamanan 2025", memberikan gambaran komprehensif tentang keamanan kota di Asia Tenggara. Indeks ini mengevaluasi tidak hanya statistik kejahatan tetapi juga berbagai faktor risiko, termasuk pembunuhan, penculikan, ancaman politik dan keamanan, bencana alam, dan kecelakaan lalu lintas, untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang seberapa aman kota sebenarnya.
Sebuah laporan terbaru dari Global Residence Index, berdasarkan “Indeks Keamanan 2025,” menawarkan pandangan komprehensif tentang keamanan perkotaan di seluruh Asia Tenggara. Indeks ini tidak hanya mengevaluasi statistik kejahatan, tetapi juga berbagai faktor risiko, termasuk pembunuhan, penculikan, ancaman politik dan keamanan, bencana alam, dan kecelakaan lalu lintas, untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai seberapa aman sebenarnya kota-kota tersebut.
Di antara pusat-pusat perkotaan besar di wilayah tersebut, Bangkok 🇹🇭 menonjol sebagai salah satu dari tiga kota paling aman di Asia Tenggara, dengan peringkat ke-111 di dunia. Pencapaian ini menyoroti kemajuan Thailand dalam memperkuat langkah-langkah keamanan publik di ibukotanya, seiring dengan peningkatan infrastruktur dan manajemen lalu lintas, menjadikan Bangkok destinasi yang semakin menarik bagi wisatawan dan investor.
Singapura 🇸🇬 menempati posisi teratas di wilayah ini (ke-7 di dunia), diikuti oleh Jakarta 🇮🇩 dan Bangkok. Meskipun Bangkok masih tertinggal dari Singapura di skala global, terdaftarnya di antara kota-kota teraman di Asia Tenggara mencerminkan citra positif Thailand sebagai pusat bisnis dan pariwisata yang aman.
Laporan ini menekankan bahwa keamanan di lingkungan perkotaan tidak hanya bergantung pada ukuran populasi—tetapi juga memerlukan sistem sosial yang kuat, pemerintahan yang efektif, dan penegakan hukum yang efisien. Thailand telah membuat kemajuan yang mantap dalam area ini, terutama di Bangkok, di mana otoritas terus meningkatkan sistem keamanan publik untuk mendukung jutaan penduduk dan pengunjung setiap tahunnya.
Tren demografis juga disorot: negara dengan tingkat kelahiran rendah dan populasi yang menua cenderung mendapat nilai lebih tinggi pada indeks keamanan. Dengan terus berinvestasi dalam infrastruktur pintar dan teknologi inovatif, Bangkok memposisikan ibu kota Thailand sebagai model untuk kehidupan perkotaan yang aman, berkelanjutan, dan ramah.
Pengakuan ini menegaskan bahwa Bangkok dan Thailand tidak hanya terkenal akan warisan budaya yang kaya dan kuliner kelas dunia, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan layak huni bagi semua orang.
Sumber:
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.