
Bandara Chiang Mai, yang dikelola oleh Airports of Thailand Public Company Limited (AOT), bersiap menyediakan layanan tanpa henti kepada penumpang dan wisatawan, selama 24 jam sehari, mulai 1 November 2023. Perpanjangan jam operasional ini, yang sebelumnya berlangsung dari pukul 06:00 pagi hingga 12:00 tengah malam, dilakukan setelah negosiasi yang berhasil dengan penduduk lokal di sekitar Bandara Chiang Mai.
Bandara Chiang Mai, yang dikelola oleh Airports of Thailand Public Company Limited (AOT), sedang bersiap untuk memberikan layanan nonstop kepada penumpang dan wisatawan, 24 jam sehari, mulai 1 November 2023. Perpanjangan jam operasional yang signifikan ini, yang sebelumnya berlangsung dari pukul 6:00 pagi hingga 12:00 malam, terjadi setelah negosiasi yang berhasil dengan penduduk setempat di sekitar Bandara Chiang Mai.
Mr. Kirati Kitmanawat, Direktur Jenderal AOT, mengungkapkan bahwa maskapai menyambut perubahan ini dengan antusias, dengan banyak permintaan slot penerbangan di luar tengah malam. AOT telah menanggapi dengan menempatkan jadwal penerbangan yang tidak melebihi 6% dari jumlah penerbangan siang, memungkinkan sekitar 12 penerbangan malam per hari. Langkah ini sejalan dengan penilaian dampak lingkungan (EIA) dan memadai untuk memenuhi permintaan perjalanan, terutama untuk penerbangan internasional.
Penerbangan perdana yang akan beroperasi di bawah layanan 24 jam yang diperluas akan disediakan oleh Thai Vietjet Airline pada rute Chiang Mai-Osaka, berangkat pada pukul 12:30 pagi tanggal 31 Oktober. Selain itu, Bandara Chiang Mai telah mengalami peningkatan untuk meningkatkan kapasitasnya, kini dapat menampung sekitar 2.400 penerbangan dan penumpang tambahan setiap hari.
Ke depan, AOT memiliki rencana ambisius untuk lebih memperluas kapasitasnya, dengan tujuan menangani hingga 20 juta penumpang setiap tahun pada akhir 2027. Dalam perkembangan lain, Mr. Kirati mengumumkan bahwa Bandara Phuket juga akan melanjutkan layanan penumpang sepanjang waktu mulai 1 Desember 2023, setelah perbaikan landasan pacu yang diperlukan. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Quick-win pemerintah, yang dirancang untuk merangsang ekonomi dalam jangka pendek.
Saat ini, AOT mengawasi pengelolaan enam bandara utama di Thailand, termasuk Suvarnabhumi, Don Mueang, Hat Yai, Chiang Mai, Phuket, dan Bandara Mae Fah Luang Chiang Rai. Selain itu, ada rencana masa depan untuk memperluas pengelolaan bandara ke bandara lain yang berpotensi, dimulai dengan fase transfer percontohan di bandara Krabi, Udon Thani, dan Buriram.
Sumber: https://thainews.prd.go.th/th/news/detail/TCATG231031162456659
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.