
Kanker kolorektal adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan penyebab kematian terkait kanker keempat terbanyak di Thailand, setelah kanker hati, paru-paru, dan payudara. Tingkat kejadian kanker kolorektal meningkat pada pria dan wanita.
Kanker kolorektal adalah salah satu kanker yang paling umum dan merupakan penyebab kematian akibat kanker keempat di Thailand, setelah kanker hati, paru-paru, dan payudara. Angka kejadian kanker kolorektal meningkat pada pria maupun wanita.
Ada lima tahap kanker kolorektal, mulai dari Tahap 0 (awal, non-invasif) hingga Tahap 4 (lanjut, metastasis). Pada tahap awal, kanker kolorektal biasanya tidak menunjukkan gejala; namun, setelah gejala muncul, penyakit ini sering kali berada pada tahap yang lebih lanjut.
Gejala Kanker Kolorektal:
Pencegahan dan Deteksi Dini Skrining kanker kolorektal secara teratur dapat mencegah penyakit ini dengan memungkinkan pengangkatan polip sejak dini sebelum menjadi kanker. Deteksi dini kanker kolorektal secara signifikan meningkatkan peluang pemulihan penuh, dan skrining diketahui dapat mengurangi angka kematian akibat kanker kolorektal.
Kelompok Berisiko Tinggi untuk Kanker Kolorektal:
Metode Skrining:
Kolonoskopi Kolonoskopi adalah metode skrining yang paling efektif untuk kanker kolorektal. Ini memungkinkan pengobatan simultan, seperti pengangkatan polip atau tumor, biopsi, dan penghentian perdarahan usus. Selama kolonoskopi, tabung panjang dan sempit khusus dengan kamera dimasukkan melalui rektum untuk memeriksa kolon secara langsung. Prosedurnya singkat, dan tidak memerlukan rawat inap.

Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.