
Penyakit menular seksual (PMS) adalah masalah serius yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit-penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan bahaya bagi komunitas, terutama bagi kontak dekat.
Penyakit menular seksual (PMS) adalah masalah serius yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan menjadi ancaman bagi komunitas, terutama bagi orang-orang yang memiliki kontak dekat.
Kebanyakan pasien dengan PMS cenderung merasa malu, menghindari konsultasi dengan dokter, dan mengobati sendiri, yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Hal ini juga menyebabkan mereka kehilangan kesempatan untuk mendapatkan perawatan dini, terutama jika infeksi baru saja masuk ke dalam tubuh mereka.
Berhati-hatilah terhadap penyakit seperti sifilis, gonore, uretritis non-gonokokal, dan AIDS (HIV). Beberapa penyakit tidak menunjukkan gejala dan hanya dapat terdeteksi melalui tes.
Untuk pria, hindari memanipulasi area genital sebelum tes karena dapat menyebabkan peradangan. Juga, tahan buang air kecil selama 4-6 jam sebelum tes.
Sadari PMS, lakukan tes awal, dan dapatkan perawatan tepat waktu. Mereka yang berisiko atau diduga terjangkit PMS harus menjalani pemeriksaan kesehatan khusus untuk mengurangi risiko dan mencegah komplikasi.
* Cegah penularan kepada yang tercinta: Pemeriksaan kesehatan rutin membantu mencegah penularan infeksi seperti sifilis dan hepatitis B.
* Untuk orang tua baru: Memastikan kesehatan kedua orang tua sebelum dan sesudah kehamilan membantu menjaga kesehatan bayi.
* Penularan genetik: Beberapa PMS dapat ditularkan secara genetik. Pemeriksaan kesehatan pra-nikah membantu menilai keselamatan anak-anak di masa depan.
* Risiko infertilitas: Deteksi dini membantu pasangan mengidentifikasi apakah mereka berisiko mengalami infertilitas.
Sumber:
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.