
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah mengeluarkan peringatan setelah melakukan pengujian terhadap produk kosmetik, Praithong Organic Henna Powder, yang diambil sampelnya dari Pelabuhan Bangkok. Lot yang diuji (No. Lot 2408-05, MFD. 08/2024, EXP. 08/2027) dianalisis pada 18 Oktober 2024 oleh Departemen Ilmu Kedokteran. Hasilnya menunjukkan kontaminasi mikroba melebihi standar keamanan yang ditetapkan oleh undang-undang.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah mengeluarkan peringatan setelah menguji sebuah produk kosmetik, Praithong Organic Henna Powder, yang diambil sampelnya dari Pelabuhan Bangkok. Lot yang diuji (Lot No. 2408-05, MFD. 08/2024, EXP. 08/2027) dianalisis pada 18 Oktober 2024 oleh Departemen Ilmu Kedokteran. Hasil menunjukkan kontaminasi mikroba yang melebihi standar keamanan yang ditetapkan.
Uji laboratorium mendeteksi jumlah total hitung lempeng aerobik sebanyak 19.000 unit pembentuk koloni per gram, jauh lebih tinggi dari batas yang diizinkan yaitu 1.000 unit pembentuk koloni per gram. Ini mengindikasikan keberadaan bakteri, ragi, dan jamur yang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen. Oleh karena itu, produk ini diklasifikasikan sebagai dilarang untuk produksi, impor, atau penjualan di bawah peraturan Kementerian Kesehatan Masyarakat tentang keamanan kosmetik.
Saran untuk Konsumen:
Beli produk kosmetik hanya dari sumber yang dapat dipercaya dan diverifikasi.
Pastikan produk memiliki label lengkap dalam bahasa Thailand, termasuk nama produk, nama dagang, jenis kosmetik, daftar bahan, petunjuk penggunaan, detail produsen/importir, berat/volume bersih, nomor batch, tanggal produksi dan kedaluwarsa, peringatan (jika ada), dan nomor registrasi.
Pengecer harus mendapatkan produk hanya dari distributor yang terpercaya dengan dokumen penjualan yang tepat.
Konsumen dapat memverifikasi informasi produk melalui situs web FDA di https://cosmetic.fda.moph.go.th/ประกาศผลการวิเคราะห์/.
Sumber:
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.

September 9, 2025

September 10, 2025