
New Delhi — Otoritas lokal di Kerala, India selatan, telah mengkonfirmasi kematian seorang pria berusia 24 tahun akibat infeksi virus Nipah (NiV).
New Delhi — Otoritas setempat di Kerala, India selatan, telah mengonfirmasi kematian seorang pria berusia 24 tahun akibat infeksi virus Nipah (NiV).
Laporan menyatakan bahwa pria tersebut meninggal di sebuah rumah sakit swasta di distrik Malappuram, di mana kemudian dikonfirmasi bahwa ia terjangkit virus Nipah. Awalnya, petugas medis mencurigai penyebab kematian terkait dengan gejala ensefalitis.
Petugas kesehatan saat ini memantau 151 individu yang melakukan kontak erat dengan almarhum untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus mematikan tersebut.
Ini menandai kematian kedua akibat virus Nipah di Kerala sejak Juli. Sebelumnya, pada 21 Juli, seorang pelajar pria berusia 14 tahun dari daerah Pandikkad di distrik Malappuram juga meninggal akibat virus yang sama.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi virus Nipah sebagai penyakit zoonosis baru yang menyebabkan penyakit parah pada hewan dan manusia. Inang alami dari virus ini adalah kelelawar buah dari keluarga Pteropodidae, khususnya dari genus Pteropus.
Pada manusia, infeksi virus Nipah menunjukkan gejala mirip ensefalitis, termasuk demam, sakit kepala, mengantuk, kebingungan, dan koma, yang akhirnya dapat menyebabkan kematian.
Sumber: Xinhuathai
Sumber: ArokaGO Health Library - Gejala Ensefalitis
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.