
Dalam rangka memperingati Hari Alzheimer Sedunia, Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand menegaskan komitmennya terhadap kesehatan dan kesejahteraan lansia dengan mendukung penggunaan dua herbal yang luar biasa: Pegagan dan Phrommi. Dr. Kwanchai Wisitthanon, Wakil Direktur Jenderal Departemen tersebut, menekankan perlunya untuk menangani penyakit Alzheimer, suatu kondisi yang semakin umum di antara populasi lansia yang signifikan di Thailand.
Penyakit Alzheimer adalah perhatian serius bagi lansia, dan setiap tahun, pada tanggal 21 September, dunia merayakan Hari Alzheimer Sedunia untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi yang melemahkan ini.
Pengobatan tradisional Thailand mengadopsi pendekatan proaktif, yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kondisi yang dapat menyebabkan demensia. Pegagan dan Phrommi dipuji karena potensinya dalam meningkatkan ingatan dan mencegah timbulnya penyakit Alzheimer. Obat herbal ini tidak hanya memiliki penelitian ilmiah yang mendukung manfaatnya tetapi juga memiliki harapan karena kemudahan penanaman dan ketersediaannya. Ini menghadirkan peluang menarik untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut ke dalam produk herbal yang dapat menghasilkan pendapatan.

Penyakit Alzheimer memanifestasikan diri melalui berbagai gejala kognitif dan emosional, termasuk kehilangan ingatan, persepsi yang terganggu, penurunan kognitif, kecemasan, perubahan suasana hati, dan lainnya.
Walaupun Alzheimer tidak memiliki obat yang diketahui, intervensi terapi seperti pelatihan ingatan, latihan otak, dan pengobatan dapat memperlambat perkembangannya.

Pegagan, juga dikenal sebagai Phak Nok dalam pengobatan tradisional Thailand, terkenal karena kemampuannya mengurangi panas, menghilangkan dahaga, melawan kelelahan, dan mengurangi memar. Penelitian menunjukkan bahwa Pegagan dapat meningkatkan ingatan dan memberikan relaksasi. Dapat dimasukkan ke dalam diet dengan bentuk salad, pasta cabai, jus, atau digunakan dalam pembuatan produk herbal.
Phrommi mengandung saponin steroid seperti bacoside A dan bacoside B, terbukti memperkuat ingatan dan pembelajaran, melindungi sel-sel otak, dan mengurangi kecemasan. Ini banyak digunakan dalam pengobatan Ayurveda tetapi harus dikonsumsi dengan bijak.
Dr. Kwanchai menganjurkan menjaga kesehatan secara keseluruhan dalam batas normal. Ini melibatkan pengendalian penyakit kronis, menjaga suasana hati yang ceria, menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, menjaga hidrasi yang baik, dan memastikan istirahat yang cukup.
Mencari Panduan: Bagi yang tertarik dengan pengobatan tradisional Thailand atau mempertimbangkan obat herbal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tradisional Thailand yang tersedia di fasilitas kesehatan pemerintah di seluruh negeri. Alternatifnya, mereka dapat menghubungi langsung Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand melalui telepon di 0 2149 5678 atau melalui saluran online di Facebook dan Line (@DTAM).
Penting untuk diingat bahwa sekalipun obat herbal tradisional memiliki potensi, konsultasi dengan profesional kesehatan tetaplah penting, terutama jika ada kondisi medis yang mendasar atau kekhawatiran terhadap interaksi dengan herbal. Komitmen Departemen dalam mendukung kesehatan kognitif populasi lansia adalah langkah vital dalam melawan penyakit Alzheimer
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.