
Pemerintah mengundang wanita Thailand berusia 11-20 tahun untuk menerima vaksin kanker serviks (HPV) gratis guna mengurangi angka kematian, dengan layanan tersedia secara nasional hingga April 2025.
Hari ini (16 Maret 2025), Ms. Sasikarn Watthanachan, Wakil Juru Bicara Pemerintah, mengumumkan bahwa pemerintah memprioritaskan pencegahan kanker serviks, ancaman diam-diam yang merenggut nyawa banyak wanita Thailand setiap tahun. Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat dan Departemen Pelayanan Medis, pemerintah meluncurkan program vaksinasi HPV gratis untuk wanita Thailand berusia 11-20 tahun. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun kekebalan, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Layanan ini tersedia bagi wanita Thailand yang belum pernah menerima vaksin kanker serviks sebelumnya dan bagi mereka yang menerima dosis pertama tetapi melebihi jarak enam bulan untuk dosis kedua. Vaksinasi tersedia secara gratis melalui sistem walk-in setiap hari Rabu dari pukul 1:00 hingga 3:00 siang, hingga 30 April 2025 (tidak termasuk hari libur umum) di 69 pusat pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh negeri.
Penerima wajib membawa kartu identitas nasional untuk registrasi. Selain itu, siswa kelas 5 di sekolah-sekolah Bangkok akan menerima vaksin di sekolah mereka, yang diberikan oleh Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat di bawah Administrasi Metropolitan Bangkok, memastikan cakupan vaksinasi lengkap sesuai dengan rencana kesehatan pemerintah.
Pemerintah mendorong semua wanita Thailand yang memenuhi syarat untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kekebalan, mengurangi angka kematian akibat kanker serviks, dan meningkatkan standar kesehatan nasional. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi salah satu dari 69 pusat pelayanan kesehatan masyarakat atau Kantor Penyakit Menular, Departemen Kesehatan Masyarakat, di 02203 2887-9.
Sumber:
ThaiHealth
Perpustakaan Kesehatan ArokaGO Infeksi HPV
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.