
Mengajarkan anak-anak cara mengelola emosi mereka saat marah atau frustrasi bisa sangat berharga untuk perkembangan emosional mereka. Berikut enam strategi untuk membantu anak-anak menenangkan diri dan belajar mengendalikan diri:
Mengajarkan anak-anak bagaimana mengelola emosi mereka saat marah atau frustrasi sangatlah berharga untuk pengembangan emosional mereka. Berikut enam strategi untuk membantu anak-anak menenangkan diri dan belajar pengendalian diri:
Dorong anak-anak untuk menghitung perlahan, yang dapat membantu mengatur pernapasan mereka dan secara bertahap menenangkan diri. Jika satu putaran tidak berhasil, ulangi proses beberapa kali.
Pernapasan dalam membantu memperlambat detak jantung dan mengurangi stres, membawa anak ke keadaan yang lebih tenang.
Minta anak untuk mengangkat tangan mereka dan tiup perlahan. Merasakan napas mereka sendiri dapat menciptakan kesadaran fisik dan membantu mereka rileks.
Ajarkan anak-anak untuk memasukkan tangan ke saku atau duduk di atas tangan sebagai cara untuk berhenti sejenak dan memberi diri mereka waktu untuk mengumpulkan diri.
Bantu anak-anak mengenali sinyal fisik dari kemarahan, seperti wajah memerah, detak jantung cepat, atau keringat berlebih. Kesadaran akan tanda-tanda ini dapat memberdayakan mereka untuk mengambil langkah-langkah dalam mengelola emosi mereka.
Pelukan memberikan transfer energi yang menenangkan yang dapat mengurangi kemarahan atau frustrasi. Dorong anak-anak untuk meminta pelukan dari orang dewasa yang mereka percayai, seperti orang tua atau pengasuh, ketika mereka merasa kesal.
Dengan berlatih teknik-teknik ini secara teratur, anak-anak dapat belajar mengelola emosi mereka secara efektif dan membangun ketahanan dalam menghadapi situasi yang menantang.
Sumber:
ThaiHealth – 6 Teknik untuk Membantu Anak-Anak Mengelola Kemarahan
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.