
Thailand mempercepat upayanya untuk menjadi "Pusat Medis Global dan Perawatan Kesehatan Bernilai Tinggi" dengan tujuan menjadi pemimpin global dalam bidang kedokteran modern pada tahun 2027. Fokus utama terletak pada pengembangan Produk Obat Terapi Lanjutan (ATMPs), yang merupakan inovasi dengan melibatkan teknologi canggih seperti terapi gen, terapi sel, dan rekayasa jaringan.
Thailand sedang mempercepat upayanya untuk menjadi “Pusat Kesehatan Medis dan Bernilai Tinggi Global” dengan tujuan menjadi pemimpin global dalam bidang kedokteran modern pada tahun 2027. Fokus utama adalah pada pengembangan Produk Obat Terapi Lanjutan (ATMP), yang merupakan inovasi yang melibatkan teknologi canggih seperti terapi gen, terapi sel, dan rekayasa jaringan.
Peluang Pasar ATMP Global dan Thailand Dr. Korakrit Limsommut, Wakil Direktur Jenderal Departemen Dukungan Layanan Kesehatan (DHSS), mengungkapkan dalam sebuah konferensi berjudul “Menggerakkan Kebijakan untuk Pengembangan Thailand sebagai Pusat Medis dan Promosi Kesehatan” bahwa pasar ATMP global pada tahun 2023 bernilai lebih dari USD 11,99 miliar dan diproyeksikan tumbuh menjadi USD 35,59 miliar pada tahun 2032. Thailand mengimpor produk-produk ini dengan nilai lebih dari 100 miliar THB setiap tahun, menunjukkan peluang signifikan bagi industri medis negara ini.
Strategi Kunci Menjadi Pusat Medis Dr. Korakrit menjelaskan strategi pengembangan medis dan perawatan kesehatan Thailand untuk tahun 2025-2034, menekankan tiga area utama:
Meningkatkan Daya Saing: Mempromosikan inovasi medis dan meningkatkan kerangka hukum untuk memfasilitasi investasi.
Membangun Infrastruktur dan Tenaga Kerja: Mempersiapkan ekosistem dan mengembangkan spesialis dalam bidang medis lanjutan.
Mempromosikan Bisnis Kesehatan dan Pariwisata Medis: Menarik wisatawan kesehatan dan menawarkan layanan bernilai tinggi.
Thailand sebagai Pemimpin dalam ATMP Saat ini, ATMP dianggap sebagai inovasi medis berpotensi tinggi yang berfokus pada pengobatan penyakit kompleks seperti kanker dan kelainan genetik. Thailand telah memulai penelitian dan uji klinis dalam lebih dari 2.000 kasus di area ini. Dr. Korakrit menekankan bahwa dukungan pemerintah melalui pembentukan subkomite dan satuan tugas khusus akan membantu mendorong standar produksi dan kepercayaan pada ATMP Thailand, sehingga memperkuat ekonomi kesehatan negara ini.
Perkembangan Cepat Teknologi Medis Global Konferensi internasional tentang produk medis lanjutan bertujuan untuk menginformasikan para pemangku kepentingan tentang perkembangan cepat teknologi medis global, terutama dalam penggunaan sel, jaringan, dan gen manusia untuk pengobatan. Teknologi ini telah memungkinkan terobosan dalam mengobati penyakit yang sebelumnya dianggap tidak dapat disembuhkan dengan metode konvensional.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (USFDA) mengklasifikasikan produk baru ini sebagai Produk Terapi Sel, Jaringan, dan Gen, sedangkan Badan Obat-obatan Eropa (EMA) menyebutnya sebagai Produk Obat Terapi Lanjutan (ATMP).
Pengenalan Global Standar Medis Thailand Industri layanan medis Thailand telah diakui secara global karena standar tinggi yang dimilikinya. Oleh karena itu, adaptasi terhadap teknologi medis baru sangat penting. Badan pengatur di Thailand telah mulai mengembangkan sistem pengendalian untuk kategori baru produk medis ini.
Regulasi dan Dukungan untuk ATMP Pada 31 Oktober 2024, Kementerian Kesehatan Masyarakat mengeluarkan pemberitahuan dalam Royal Gazette yang menyatakan bahwa ATMP merupakan produk obat di bawah pengawasan Menteri Kesehatan Masyarakat, Somsak Thepsuthin.
Dr. Amorn Leelarasmee, anggota kehormatan Dewan Medis, menyatakan dukungan penuh untuk ATMP dan penelitian sel punca, menekankan pentingnya kemajuan medis yang berkelanjutan. Demikian pula, Dr. Onraporn Methadilkakul, mantan direktur Divisi Hukum Medis, menyoroti perlunya Thailand untuk mengadopsi standar internasional dalam mengatur penelitian sel punca dan teknologi medis canggih lainnya.
Keterlibatan Sektor Swasta Dr. Weerapol Kemarungsun, CEO Medeze Group PCL, peserta utama sektor swasta, menyoroti kesiapan Thailand dalam layanan medis dan pariwisata. Dia mencatat potensi masa depan terapi sel punca dalam menangani masalah kesehatan terkait usia. Dengan kolaborasi yang tepat, Thailand siap untuk pertumbuhan signifikan di sektor ini.
Dr. Pongpan Kaewtatip, Direktur Office of Science, Research, and Innovation (SRI), menekankan pentingnya keselamatan dalam penerapan teknologi medis lanjutan. Dia juga mengakui biaya tinggi yang terkait dengan penelitian dan pengembangan, menawarkan dukungan keuangan dari sektor swasta untuk memastikan penerapan teknologi ini secara aman.
Kesimpulan: Meningkatkan Keselamatan dan Pertumbuhan Ekonomi Badan regulator Thailand, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan Departemen Ilmu Kedokteran, sedang merancang standar untuk fasilitas laboratorium. Setelah selesai, upaya ini diharapkan dapat menempatkan Thailand sebagai pemimpin dalam teknologi medis canggih dan menarik investasi asing yang signifikan. Dengan pengakuan internasional terhadap layanan medis Thailand, negara ini berada pada posisi yang baik untuk memperluas sektor Pariwisata Medis dan menjadi pusat global untuk pelayanan kesehatan bernilai tinggi.
Sumber:
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.