
Pada tanggal 21 Juli 2025, Departemen Pengendalian Penyakit di bawah Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa infeksi saluran pernapasan seperti RSV, influenza, COVID-19, dan pneumonia cenderung menyebar selama musim hujan.
Pada 21 Juli 2025, Departemen Pengendalian Penyakit di bawah Kementerian Kesehatan Umum melaporkan bahwa infeksi pernapasan seperti RSV, influenza, COVID-19, dan pneumonia cenderung menyebar selama musim hujan.
RSV (Respiratory Syncytial Virus) adalah virus yang dapat menginfeksi baik anak-anak maupun orang dewasa, namun lebih banyak menyebar di antara anak-anak kecil. Menurut data dari sistem Pengawasan Penyakit Digital (DDS), antara 1 Januari dan 21 Juli 2025, tercatat total 1.631 kasus infeksi RSV, tanpa ada kematian.
Salah satu faktor kunci yang berkontribusi terhadap penyebaran cepat RSV adalah kemampuan virus untuk bertahan di luar tubuh manusia selama beberapa jam di permukaan. Virus ini dapat ditularkan melalui lendir, air liur, batuk, atau bersin, mirip dengan infeksi pernapasan lainnya.
Gejala awal RSV mirip dengan pilek biasa — demam, batuk, bersin, hidung berair, dan sakit tenggorokan. Namun, jika gejala meningkat menjadi pernapasan cepat, mengi, sesak napas, retraksi dada, kelelahan, nafsu makan berkurang, atau pada anak-anak, kurang bersemangat atau menolak menyusu, sangat penting untuk segera mencari perhatian medis.
Departemen Pengendalian Penyakit menekankan pentingnya pencegahan, terutama bagi masyarakat umum, orang tua, dan lansia. Langkah-langkah pencegahan serupa dengan influenza dan COVID-19 termasuk:
- Mencuci tangan secara sering dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan beralkohol
- Menghindari menyentuh hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang tidak dicuci
- Tidak berbagi barang pribadi seperti gelas, sendok, dan garpu
- Secara rutin mendisinfeksi mainan anak, terutama setelah kontak dengan anak yang sakit
- Menghindari kontak dekat dengan individu yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan
Rekomendasi untuk pasien termasuk:
1.Beristirahat di rumah dan memakai masker; bersihkan rumah secara sering untuk mengurangi kehadiran virus
2.Minum banyak cairan untuk mencegah lendir kental
3.Segera mengunjungi dokter jika gejala memburuk, seperti kesulitan bernapas, lesu, atau nafsu makan berkurang
Untuk informasi lebih lanjut, hotline Departemen Pengendalian Penyakit tersedia di 1422.
Sumber:
Thaihealth
Arokago Health Library Respiratory Syncytial Virus RSV Symptoms
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.