
New York — Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature, salah satu upaya terbesar untuk menilai dampak kesehatan global dari kebiasaan diet Barat, mengungkapkan bahwa konsumsi minuman manis bertanggung jawab atas sekitar 340.000 kematian setiap tahun akibat diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular di seluruh dunia.
New York — Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature, salah satu upaya terbesar untuk menilai dampak kesehatan global dari kebiasaan diet Barat, mengungkapkan bahwa konsumsi minuman manis bertanggung jawab atas sekitar 340.000 kematian setiap tahun akibat diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular di seluruh dunia.
Studi ini lebih lanjut menemukan bahwa minuman manis dikaitkan dengan tambahan 2,2 juta kasus diabetes tipe 2 dan 1,2 juta kasus penyakit kardiovaskular pada tahun 2020. Beban kasus ini terkonsentrasi secara tidak proporsional di Afrika sub-Sahara dan Amerika Latin, dua wilayah yang mengalami lonjakan terbesar dalam konsumsi minuman manis dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan ini disebabkan oleh perusahaan minuman ringan yang mencari pasar baru di negara berkembang, karena penjualan menurun di Amerika Utara dan Eropa.
The New York Times melaporkan bahwa proyeksi 340.000 kematian menandai peningkatan signifikan dibandingkan perkiraan sebelumnya. Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Circulation memperkirakan bahwa 184.000 kematian secara global dapat dikaitkan dengan konsumsi minuman manis pada tahun 2010.
Sumber:
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.