
Departemen Pengendalian Penyakit (DDC), bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO Thailand), menyelenggarakan Konferensi Pemantauan Cedera Nasional ke-2 untuk mendorong pengembangan teknologi digital dan memperkuat sistem data pemantauan cedera di Thailand. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan secara berkelanjutan mengurangi kematian dan cedera dari kecelakaan lalu lintas, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 3.6 — untuk mengurangi setengah dari jumlah kematian akibat lalu lintas di seluruh dunia pada tahun 2030.
Departemen Pengendalian Penyakit (DDC), bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO Thailand), menyelenggarakan Konferensi Nasional Pengawasan Cedera ke-2 untuk mendorong pengembangan teknologi digital dan memperkuat sistem data pengawasan cedera di Thailand. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan secara berkelanjutan mengurangi korban meninggal dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas jalan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 3.6 — untuk mengurangi separuh kematian global akibat kecelakaan lalu lintas jalan pada tahun 2030.

Diselenggarakan pada 6–7 November 2025, di TK Palace Hotel & Convention, Bangkok, konferensi ini diadakan dengan tema “Meningkatkan Sistem Pengawasan Cedera (IS) Menuju Keberlanjutan.” Acara ini menjadi platform pertukaran pengetahuan, menampilkan inovasi dan praktik terbaik dalam pemanfaatan data pengawasan cedera untuk menginformasikan kebijakan dan meningkatkan strategi pencegahan. Lebih dari 350 peserta dari seluruh negara hadir, termasuk perwakilan dari rumah sakit, otoritas kesehatan lokal, dan lembaga mitra.
DDC menyatakan bahwa Sistem Pengawasan Cedera (IS) adalah alat utama untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang cedera dan kematian dari segala sebab, terutama kecelakaan lalu lintas jalan yang direkam di departemen gawat darurat rumah sakit. Data ini digunakan untuk memandu langkah pencegahan, pembentukan kebijakan, dan peningkatan kualitas sistem perawatan darurat dan rujukan — dengan tujuan menyelamatkan lebih banyak nyawa dan meningkatkan hasil bagi pasien yang cedera.
Lembaga ini juga menekankan bahwa pengembangan platform pengawasan cedera digital mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi beban kerja petugas garis depan, dan memastikan manajemen data yang lebih akurat.
Selama acara, penghargaan diberikan untuk mengakui rumah sakit dan praktisi dengan kontribusi luar biasa dalam pengawasan cedera, termasuk Penghargaan Keunggulan Rumah Sakit IS 2025, Penghargaan Proyek Terbaik, dan Penghargaan Poster Terbaik.
DDC menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat sistem pengawasan cedera di Thailand melalui inovasi digital dan kolaborasi antar lembaga, membantu membangun infrastruktur kesehatan masyarakat yang lebih tangguh berbasis data dan mengurangi dampak cedera di seluruh negeri.

Sumber:
Artikel dalam kategori ini ditulis oleh tim editorial kami untuk membuat Anda tetap mendapat informasi tentang berita wisata medis dan layanan kesehatan terbaru.

November 10, 2025

November 10, 2025