Wawasan ahli tentang wisata medis, perawatan kesehatan, dan kesejahteraan dari profesional kesehatan yang terverifikasi.

Thailand terus memperkuat posisinya sebagai salah satu tujuan wisata medis dan kesejahteraan terkemuka di dunia, dengan 27 rumah sakit di seluruh negeri diakui sebagai salah satu Rumah Sakit Terbaik Dunia 2025, menurut Peringkat Global Newsweek yang bergengsi.

Thailand sudah lama dikenal sebagai "Negeri Senyuman," tetapi dalam beberapa tahun terakhir, negara ini juga dikenal sebagai "Negeri Penyembuhan." Mulai dari rumah sakit kelas dunia dan pengobatan yang terjangkau hingga resort pemulihan tropis, Thailand terus menjadi salah satu destinasi utama dunia untuk pariwisata medis.

Pasar pariwisata kesejahteraan global mengalami pertumbuhan luar biasa—dan Asia Tenggara siap memimpin. Bahkan sebelum pandemi COVID-19, para pelancong sudah mencari liburan yang meningkatkan kesejahteraan mereka. Pada tahun 2019, Global Wellness Institute melaporkan bahwa pengeluaran pariwisata kesejahteraan mencapai rekor $720 miliar (Global Wellness Institute, 2019). Meskipun pandemi menyebabkan gangguan sementara, pemulihannya cepat dan tegas: pada tahun 2022, pengeluaran global telah melonjak menjadi $817 miliar dan diproyeksikan mencapai $1,3 triliun pada tahun 2025 (Global Wellness Institute, 2023).

Bepergian dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi semua usia. Namun, bagi para pelancong lanjut usia, ada pertimbangan kesehatan khusus yang harus diperhatikan untuk memastikan perjalanan yang aman dan menyenangkan. Menurut sebuah studi oleh Eurostat (2019), terdapat korelasi yang signifikan antara usia dan perilaku pariwisata.

Bepergian bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan dan memuaskan bagi orang dari segala usia. Namun, bagi pelancong lanjut usia, ada pertimbangan kesehatan tertentu yang harus diperhatikan untuk memastikan perjalanan yang aman dan menyenangkan. Menurut sebuah studi oleh Eurostat (2019), ada korelasi yang signifikan antara usia dan perilaku pariwisata, khususnya di kalangan individu lanjut usia.

Pariwisata medis, yang didefinisikan sebagai tindakan menerima perawatan medis di negara asing, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pasien sering mencari perawatan medis di luar negeri untuk mengurangi biaya, mendapatkan akses ke pengobatan yang tidak tersedia di negara asal mereka, atau menerima perawatan yang dianggap lebih baik atau lebih khusus.

‘Wisata Medis dan Kesehatan’ merupakan tren besar yang relatif baru di negara-negara maju. Wisata medis telah menjadi semakin populer, terutama di kalangan individu yang mencari operasi elektif. Beberapa negara, seperti India, Thailand, dan Meksiko, telah menjadi tujuan wisata medis yang menarik karena biaya operasi medis yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara yang lebih terindustrialisasi, seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Pariwisata medis mengacu pada "perjalanan melintasi batas internasional untuk mencari perawatan kesehatan sambil juga berlibur di negara asing" (Wang, 2012). Hasil studi tentang "Motivasi dan Keputusan Layanan Pariwisata Medis di Thailand" menunjukkan bahwa wisatawan medis dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: wisatawan yang berfokus pada medis dan wisatawan yang berfokus pada pariwisata (Kanittinsuttitong, 2002).